Aplikasi & System 28 Aug 2025

STS Management System

1 Views
Rating: Belum ada rating
Likes: 0
0 Comments
Tulis Komentar
STS Management System

STS Management System (Ship-to-Shore Management System) adalah sebuah platform perencanaan, eksekusi, dan pelaporan terintegrasi yang mengelola seluruh rangkaian aktivitas kapal dari saat akan memasuki pelabuhan hingga berangkat kembali, termasuk alur logistik barangnya. Sistem ini menjadi sentral komando digital yang menyatukan semua pihak (pemandu, tugboat, terminal, logistik) dengan data yang sama secara real-time, untuk mencapai efisiensi, keselamatan, dan kecepatan turn-around kapal yang maksimal.

Apa Itu STS Management System?

Ini adalah evolusi dari sistem yang terpisah-pisah. Daripada memiliki software berbeda untuk pilotage, tugboat, dan operasional darat, STS Management System menggabungkannya dalam satu platform terpadu. Sistem ini mengelola proses yang berurutan dan saling bergantung:

  1. Pra-Kedatangan (Pre-Arrival): Perencanaan dan koordinasi.

  2. Kedatangan & Berthing (Arrival & Berthing): Eksekusi pemanduan dan penundaan.

  3. Bongkar Muat (Cargo Operations): Operasi darat dan pencatatan.

  4. Keberangkatan (Departure): Persiapan dan eksekusi keberangkatan.

  5. Logistik & Distribusi (Logistics): Perpindahan barang dari dermaga ke gudang atau truk.

Penjelasan Proses dan Peran Sistem

1. Proses Pemanduan (Pilotage) & Penundaan (Towing)

  • Tantangan Tradisional: Koordinasi antara pilot, nahkoda kapal, dan crew tugboat seringkali menggunakan radio dan phone, rentan miskomunikasi dan delay.

  • Peran STS Management System:

    • Pusat Perencanaan (Planning Hub): Sistem menerima ETA (Estimated Time of Arrival) kapal dan secara otomatis atau semi-otomatis menjadwalkan pilot dan tugboat yang tersedia berdasarkan kesibukan, cuaca, dan ukuran kapal.

    • Aplikasi Mobile untuk Pilot & Tugboat: Pilot dan master tugboat menerima assignment mereka melalui aplikasi, lengkap dengan detail kapal (size, draft, jenis muatan) dan rencana perjalanan (berthing plan).

    • Koordinasi Real-Time: Sistem memantau posisi semua asset (kapal, tugboat) di peta digital (GIS) secara live. Semua pihak melihat informasi yang sama, memungkinkan koordinasi yang lebih aman dan efisien.

    • Electronic Boarding & Reporting: Pilot dapat melaporkan kondisi, mulai tugas, dan menyelesaikan tugas secara digital melalui aplikasi, menggantikan laporan kertas.

2. Proses Labuh dan Bongkar Muat (Berthing & Cargo Ops)

  • Tantangan Tradisional: Komunikasi antara kapal dan darat tentang progres bongkar muat sering tidak sinkron, menyebabkan delay dalam mengatur resource darat.

  • Peran STS Management System:

    • Integrated Berth Planning: Sistem terintegrasi dengan Port Community System (PCS) untuk mengetahui jadwal kapal dan alokasi dermaga.

    • Monitoring Progress: Melalui integrasi dengan e-Tally System dan sistem operasional darat lainnya, progress bongkar muat terekam secara live. Manajer di darat dan nahkoda di kapal dapat melihat progress yang sama secara real-time.

    • Resource Allocation: Sistem dapat membantu mengalokasikan crane, forklift, dan tenaga kerja berdasarkan progress yang terjadi.

3. Proses Logistik dan Rantai Pasok (Logistics & Supply Chain)

  • Tantangan Tradisional: Truk sering mengantri panjang karena ketidaktahuan waktu pasti kapal selesai atau kapan barangnya tersedia. Ini menyebabkan demurrage dan detention yang mahal.

  • Peran STS Management System (Konektivitas yang Powerful):

    • Visibility untuk Pemilik Barang & Perusahaan Truk: Sistem dapat memberikan Estimated Time of Completion (ETC) kapal yang akurat. Perusahaan logistik dan pemilik barang dapat memantau progres via portal customer, sehingga mereka dapat mengirim truk tepat waktu, mengurangi antrian dan waktu tunggu.

    • Paperless & Integrated Documentation: Data yang tercatat selama proses bongkar muat (e-Tally) langsung tersedia untuk proses selanjutnya. Dokumen seperti Delivery Order (DO) dapat diproses secara digital segera setelah barang siap dikirim.

    • Yard Management Integration: Sistem dapat terhubung dengan Software Manajemen Gudang (WMS) dan Lapangan (YMS), sehingga memberikan arahan yang tepat pada truk tentang di mana harus mengambil atau menurunkan kontainer.

Manfaat Utama Penerapan STS Management System

  • Meningkatkan Keselamatan (Safety): Koordinasi yang jelas dan visibilitas posisi semua asset di air mengurangi risiko kecelakaan navigasi.

  • Optimasi Asset & Sumber Daya: Penjadwalan pilot dan tugboat yang efisien berdasarkan data yang ada. Truk tidak perlu menunggu lama, sehingga produktivitas asset logistik meningkat.

  • Mempercepat Waktu Tunggu Kapal (Vessel Turnaround Time): Ini adalah metrik terpenting bagi pelabuhan. Koordinasi yang lancar dari hulu ke hilir secara signifikan memangkas waktu kapal bersandar, yang menghemat biaya besar bagi shipping line dan menarik lebih banyak bisnis untuk pelabuhan tersebut.

  • Transparansi dan Kepuasan Pelanggan: Pemilik barang dan shipping line dapat memantau status kapal dan barang mereka secara real-time, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan.

  • Data-Driven Decision Making: Semua data tercatat, sehingga manajemen dapat menganalisis kinerja, menemukan bottleneck, dan melakukan perbaikan yang terukur.

  • Kepatuhan Regulasi: Seluruh proses terekam digital (audit trail), memudahkan pelaporan kepada otoritas seperti Bea Cukai dan KSOP.

Kesimpulan: Dari Silos yang Terpisah Menuju Operasional yang Terhubung

STS Management System adalah tulang punggung bagi pelabuhan modern yang ingin bersaing secara global. Sistem ini memecahkan silo-silo informasi antara operasi laut (pilot, tugboat) dan operasi darat (terminal, logistik).

Dengan menghubungkan semua titik dalam rantai nilai pelabuhan—mulai dari kapal yang mendekat hingga barang yang meninggalkan gerbang—sistem ini menciptakan alur kerja yang mulus, dapat diprediksi, dan efisien. Ini bukan hanya soal mengotomasi proses, tetapi tentang mentransformasi model operasi pelabuhan menjadi lebih gesit, transparan, dan berorientasi pada layanan, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing ekonomi secara keseluruhan.

STS Management System

Beri Penilaian untuk Artikel Ini

Bagikan Artikel

0 Komentar

Belum ada komentar untuk artikel ini.

Anda harus login untuk memberikan komentar.

Detail Artikel

Penulis

paulus

Kategori

Aplikasi & System

Tags

sts pandu pemanduan Ship to ship STS Management System EPDA OPA Berthing

Postingan Terbaru

Plan Management System

28 Aug 2025 | 0 Comments

STS Management System

28 Aug 2025 | 0 Comments

e-Tally system

28 Aug 2025 | 0 Comments

Komentar Terbaru

Butuh Solusi Teknologi untuk Bisnis Anda?

Tim kami siap membantu Anda menemukan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Hubungi Kami