1. Software / Aplikasi untuk Kapal

Digunakan di onboard ship (di kapal) untuk mendukung operasional, keselamatan, dan efisiensi.

Jenis & Contoh:

1. Fleet Management System (FMS)

   • Monitoring posisi kapal (AIS, GPS).

   • Tracking jadwal pelayaran, bahan bakar, maintenance.

   • Contoh: ABS Nautical Systems, BASSnet, DanaosONE.

2. Planned Maintenance System (PMS)

   • Jadwal perawatan mesin, peralatan, dokumen sertifikasi.

   • Reminder untuk survey/inspeksi.

   • Contoh: AMOS, Sertica, TM Master.

3. Crew Management System

   • Data awak kapal (sertifikat, jadwal dinas, gaji).

   • Rotasi crew dan kepatuhan STCW.

   • Contoh: ShipNet, MESPAS.

4. Cargo Management Software

   • Loading/unloading cargo.

   • Perhitungan stabilitas kapal (stability calculation).

   • Contoh: NAPA Loading Computer, LOCOPIAS.

5. Navigation & Safety Software

   • ECDIS (Electronic Chart Display and Information System).

   • Radar & AIS integration.

   • Contoh: Transas, Wärtsilä Navi-Sailor.

2. Software / Aplikasi untuk Pelabuhan

Dipakai untuk Port Authority, Terminal Operator, dan Stakeholder.

Jenis & Contoh:

1. Port Management Information System (PMIS)

   • Digitalisasi layanan kapal masuk/keluar.

   • Mengelola request sandar, pilotage, tugboat.

   • Contoh: Korea PMIS, India Port Community System (PCS).

2. Terminal Operating System (TOS)

   • Manajemen bongkar muat kontainer/barang.

   • Yard planning & gate control.

   • Contoh: Navis N4, TSBroker, Tideworks.

3. Port Community System (PCS)

   • Integrasi semua stakeholder (customs, shipping line, forwarder, trucking).

   • Dokumen digital (e-invoice, manifest, e-clearance).

   • Contoh: PCS Indonesia (INAPORTNET).

4. Harbor Billing & Revenue System

   • Menghitung biaya jasa labuh, tambat, pandu, tunda.

   • Faktur & integrasi ke sistem pembayaran.

5. Marine Traffic Monitoring

   • Integrasi AIS, radar, CCTV.

   • Untuk keselamatan navigasi dan security.

3. 11 Jasa Utama Maritim & Software yang Digunakan

Di Indonesia, Pelindo mengklasifikasikan 11 jasa utama kepelabuhanan.
Saya jelaskan satu per satu + software yang biasanya dipakai 👇

1. Jasa Kapal

• Labuh, tambat, pemanduan, penundaan.

• Software: PMIS, Pilot Dispatching System, Tug Management.

2. Jasa Barang

• Bongkar muat curah, general cargo, kontainer.

• Software: TOS (Terminal Operating System), Crane Scheduling System.

3. Jasa Penumpang

• Terminal penumpang, tiket, boarding.

• Software: Passenger Terminal System, e-Ticketing.

4. Jasa Petikemas

• Manajemen petikemas ekspor-impor.

• Software: Navis N4, CyberLogitec OPUS.

5. Jasa Curah Cair

• Minyak, LNG, BBM.

• Software: Tank Gauging System, SCADA integration.

6. Jasa Curah Kering

• Batubara, gandum, nikel.

• Software: Bulk Terminal Management System (BTMS).

7. Jasa General Cargo

• Barang non-kontainer (besi, alat berat).

• Software: General Cargo Management System.

8. Jasa Roro (Roll-on Roll-off)

• Layanan kapal feri, kendaraan.

• Software: RoRo Ticketing System, Vehicle Flow Monitoring.

9. Jasa Warehouse & CFS (Container Freight Station)

• Gudang penumpukan barang & stuffing/stripping kontainer.

• Software: Warehouse Management System (WMS).

10. Jasa Marine Service

• Bunkering (BBM kapal), fresh water supply, waste collection.

• Software: Marine Service Billing System.

11. Jasa Offshore & Industri Maritim

• Pelayaran lepas pantai, logistik migas.

• Software: Offshore Support Vessel Management System.

4. Tren Modern

• IoT + Sensor → monitoring real-time (BBM kapal, kedalaman pelabuhan).

• Big Data & AI → prediksi arus kapal & optimasi jadwal sandar.

• Blockchain → dokumen kepelabuhanan (Bill of Lading, e-Certificate).

• SaaS & Cloud → sistem port & shipping bisa diakses online.

• Integrasi ERP → keuangan, HR, supply chain.